Post Holiday Blues Atau Perubahan Emosi Pasca Liburan yang Seringkali Muncul, Apa Penyebab dan Apakah Normal?

- Sabtu, 29 April 2023 | 13:36 WIB
Illustrasi perubahan emosi.  (Pixabay/AbsolutVision)
Illustrasi perubahan emosi. (Pixabay/AbsolutVision)

HALUANJATENG.COM - Lebaran merupakan momen yang banyak dinanti terlebih untuk masyarakat Indonesia.

Mengingat momen Lebaran kerap digunakan untuk menjalin silaturahmi dengan kerabat dan sanak saudara. Tradisi seperti mudik kerap dikaitkan dengan momen ini.

Lebaran seringkali dijadikan ajang berlibur dan menikmati momen bersama keluarga. Momen libur ini meski hanya sebentar tentu sangat diharapkan.

Baca Juga: Erick Thohir Terbuka Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Anthony Leong: Sandi Hanya Opsi untuk Ganjar Pranowo

Banyak orang yang merasa sangat berat ketika kembali dalam rutinitas bekerja selepas libur Lebaran. Suasana liburan kerap terbawa ketika memulai kembali rutinitas bekerja.

Suasana tidak nyaman tersebut tentu berdampak pada perasaan bahkan menyebabkan gangguan emosi. Kondisi tersebut yang dinamakan dengan post holiday blues.

Lantas apa itu post holiday blues?

Post holiday blues merupakan perasaan tidak nyaman yang terjadi setelah liburan. Perasaan tersebut berlainan dengan yang dimunculkan saat liburan, yang cenderung membawa dampak yang menyenangkan.

Baca Juga: Kupatan, Tradisi Jawa Rayakan Hari Raya Idul Fitri dengan Berbagi Olahan Makanan Berbahan Dasar Ketupat

Co-director Johns Hopkins Anxiety Disorders Clinic, Paul Nestadt menyatakan bahwa umumnya liburan turut membawa efek dorongan dopamin dan serotonin dari otak.

Sebagai informasi, kedua hormon tersebut merupakan hormon yang memberikan perasaan senang.

Hormon ini ditengarai muncul ketika menghabiskan waktu bersama teman atau juga keluarga. Munculnya hormon ini dapat memicu suasana hati yang senang dan juga bahagia.

Baca Juga: Menyesal dan Minta Maaf Sambil Menahan Tangis, Virgoun Akui Selingkuh: Saya Malah Cari Kenyamanan di Luar

Sebaliknya, ketika liburan berakhir suasana hati seketika berubah menjadi bersemangat melakukan aktivitas sehari-hari.

Halaman:

Editor: Umi Uswatun Hasanah

Sumber: Kementerian Kesehatan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X