Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Hutang Ratusan Juta di Warung Makan, Gibran Rakabuming: Nanti Saya Datangi

"Mandor ketiga inisialnya G jumlah hutangnya Rp35 juta. Namun, sudah dicicil sekarang tinggal Rp30 juta,” ucapnya.

Baca Juga: Agendakan Pertemuan Bilateral dengan PM Singapura, Presiden Jokowi Singgung Perjanjian Ekstradisi Kedua Negara

Dian menceritakan telah berupaya menagih hutang ke mandor dengan cara kekeluargaan. Bahkan, ia mengaku sudah mendatangi satu per satu dari rumah mandor itu.

Namun, upaya Dian belum membuahkan hasil. Lantaran, sang mandor ada yang kabur dan ada yang sanggup membayar dengan mencicilnya.

“Saya sudah ada perjanjian hitam di atas putih mas, saya datangi rumah mandor yang berhutang itu, minta penjelasan dan minta kepastian. Mandor yang saya dapat minta dicicil pembayarannya,” katanya.

Dian menegaskan dirinya akan membawa ke jalur hukum, apabila mandor tersebut tidak memberikan solusi terkait pelunasan hutang di warung makannya.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV dan TVONE pada Jumat, 17 Maret 2023: Saksikan Film Resident Evil

“Saya juga sebenarnya sudah legowo dan sabar. Tapi bagaimana lagi dijanjiin terus begitu, katanya bilang minggu depan bayar, kenyataan meleset."

“Makanya kalau tidak ada kejelasan dan solusi dari pihak mereka, saya akan harus menggunakan jalur hukum,” imbuhnya.

Menanggapi insiden tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming terlihat kaget dengan kelakuan mandor proyek Masjid Sheikh Zayed.

“Utang? Mandornya utang?” Tanya Gibran kepada sejumlah wartawan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Pemalang pada Jumat, 17 Maret 2023: Hujan Ringan di Siang dan Sore Hari

Masih dengan wajah yang terlihat kaget, Gibran mengatakan hutang sampai ratusan juta bisa membuat pemilik warung bangkrut.

“Walah, utang ning medangan nganti satus yuto yo bangkrut (berhutang di warung makan sampai Rp100 juta ya bangkrut,” terang Gibran.

Tidak tinggal diam, Gibran Rakabuming mengaku segera mendatangi pemilik warung dan akan menyelesaikannya.