Mandor Masjid Sheikh Zayed Solo Hutang Ratusan Juta di Warung Makan, Gibran: Tunggu Ya Nanti Kita Selesaikan

HALUANJATENG.COM – Majid Sheikh Zayed di Solo yang baru diresmikan 14 November 2022 lalu meninggalkan kesan tersendiri bagi pemilik warung makan Restu Bunda.

Dian (38) pemilik warung makan Restu Bunda mengklaim mandor proyek masjid Sheikh Zayed meninggalkan sejumlah hutang atas kebutuhan makan, minum dan rokok selama proses pengerjaan proyek.

"Banyak mandor-mandor ngeluh uangnya dipending. Bayaran sekian keluarin sekian. Perusahaan gak mau tahu. Padahal tanpa makan tidak ada kekuatan," kata Dian.

Baca Juga: Seram! Penyiar Radio asal Malaysia Ditelepon Perempuan Misterius yang Tewas pada Tahun 1992 Silam

Mulanya, mandor menjanjikan dua minggu sekali. Namun hingga kini dari ketiga mandor, hutang terhadap rumah makan Restu Bunda mencapai Rp145 juta.

"Perjanjiannya tiap dua minggu dibayarkan. Sedangkan dari sisi mandornya perusahaannya enggak on-time. Bahkan terkadang sampai 4 minggu sekali baru dibayarkan," tambah Dian.

Dian menyatakan pihak mandor mengaku akan membayar meskipun perusahaan sudah lepas tanggung jawab, meskipun melalui skema mencicil.

Baca Juga: Viral Mandor Proyek Masjid Sheikh Zayed Solo Ngutang Makan, Gibran Rakabuming: Saya Sudah Tahu Orangnya

Pemilik warung Restu Bunda tersebut pun sampai harus mengunjungi rumah para mandor satu persatu untuk meminta kembali uang yang dijanjikan sebagaimana hak nya.

"Saya datang ke rumahnya minta kepastian. Gimana? Mereka kabur tanpa kasih say hello," ucap Dian.

Dian mengatakan dirinya belum akan menempuh jalur hukum dalam waktu dekat, dan memilih jalur kekeluargaan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Potensi Wisata Halal untuk Pengembangan Ekonomi Kreatif di Semarang

Namun, apabila para mandor tersebut lalai terhadap kewajibannya, Dian tidak akan sungkan melayangkan gugatan.

Ketika dimintai pendapat, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming justru kaget mendengar informasi mengenai para mandor yang meninggalkan hutang hingga ratusan juga.