HALUANJATENG.COM – Anggota KPU RI August Mellaz mengomentari terkait anak muda yang apatis dengan politik.
Pembahasan ini memang sering didiskusikan, namun terus berkelanjutan karena tidak adanya aksi konkrit.
Salah satu alasan anak muda apatis dengan politik menurut Mellaz karena merasa tidak memiliki ruang ketika pemilu.
Baca Juga: Perlunya Untuk Memahami Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Khususnya bagi Musisi
Selain itu, anak muda merasa sosok yang mereka pilih ketika pemilu tidak memberikan dampak signifikan bagi kehidupannya.
Memang anak muda dekat dengan isu-isu terkait pendidikan, mencari kerja, dan sosialisasi.
Namun Mellaz membantah hal tersebut dan menganggap bahwa siapa saja yang terpilih dalam pemilu akan berdampak ke semua.
Baca Juga: Fuji Diapresiasi karena Main Video Klip Pertamanya, Warganet: Akting apa Curhat
“Sepanjang dia warga negara, maka setiap keputusan politik akan berdampak ke semua orang yang ada di dalam sistem politik atau negara, itu tanpa kecuali,” ucap August Mellaz.
Mellaz pun menambahkan bahwa peran anak muda dalam pemilu selalu krusial.
Anak muda sendiri memiliki ‘jatah’ sebagai pemilih yang selalu di posisi teratas, 60 persen.
Baca Juga: Resep Brekecek Ikan Pathak Jahan Kuliner Kebanggan Khas Kabupaten Cilacap, Pedas dan Gurih
Suka tidak suka, anak muda tersebutlah yang akan menentukan masa depan negara Indonesia.
Selain itu, pada saatnya nanti, akan ada moment di mana anak muda yang akan terjun ke dunia politik dan mengambil keputusan.
Artikel Terkait
Larangan Impor Pakain Bekas, Para Pelanggar Akan Dicoret dan Masuk Daftar Hitam oleh E-commerce
Prakiraan Cuaca Solo dan Sekitarnya Sabtu 18 Maret 2023, Potensi Hujan Lebat Dengan Angin Kencang
Perlunya Untuk Memahami Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Khususnya bagi Musisi
Bupati Jembrana Hadir ke Solo sebagai Bentuk Apresiasi kepada Gibran di Hari Raya Nyepi: Semoga…
Fuji Diapresiasi karena Main Video Klip Pertamanya, Warganet: Akting apa Curhat