Musisi Ray Vierra Lakukan Penipuan Tiket Arctic Monkeys, Para Korban Rugi hingga Ratusan Juta

HALUANJATENG.COM - Musisi Ray Vierra Laxmana mengaku telah melakukan penipuan penjualan tiket band rock asal Inggris, Arctic Monkeys yang akan tampil di Jakarta Sabtu hari ini.

Pengakuan tersebut ia akui melalui sebuah tulisan yang ia unggah di akun twitter pribadinya @rayvieralaxmana.

Dalam tulisan tersebut, Ray mengaku telah melakukan penipuan penjualan tiket band rock asal Inggris Arctic Monkeys. Dirinya menyatakan bahwa telah menjual satu tiket secara terus menerus ke banyak orang berbeda.

Baca Juga: Prediksi Skor Chelsea vs Everton, Head to Head, Klasemen, Berita Terkini

Ray berdalih bahwa ia melakukan penipuan tiket Arctic Monkeys untuk mencari biaya terkait pengobatan orang tuanya.

Pada pengakuannya, musisi indie tersebut menyatakan sudah ada beberapa tiket yang berhasil ditukar dan ada beberapa yang gagal. Dirinya juga berjanji untuk mengganti semua kerugian secara berkala dengan alasan sedang tidak memiliki uang yang cukup saat ini.

Dirinya juga memohon maaf dan akan menerima segala konsekuensi yang dihadapkan padanya. Ia juga meminta semua orang yang merasa tertipu oleh dirinya agar menghubunginya via DM.

Jumlah korban dari penipuan tiket konser Arctic Monkeys yang dilakukan Ray Viera ada 26 orang dengan total kerugian mencapai Rp110 juta.

Baca Juga: August Mellaz Komentari Anak Muda yang Apatis dengan Politik, Anggap Tidak Ada Ruang ketika Pemilu

“Beberapa korban udah ada yang ketemu dan ngobrol bareng ray dan keluarga. Dari pihak raynya juga sudah mengakui dan mau bertanggung jawab,”

“Untuk penyelesaiannya mau secara hukum atau engga itu semuanya balik lagi ke kesepakatan antara sesama korban,” tulis akun @sxmmerwine.

Banyak warganet yang menyayangkan aksi tersebut, bahkan ada beberapa warganet yang membandingkan dengan fans Kpop yang sering tertipu penjualan tiket.

“Lah kirain gue kepo doang yg ketipu, rocker juga ada ternyata. Jadiin event bulanan lah biar featuring wkwkwkwk,” tulis akun @zein***

Baca Juga: Perlunya Untuk Memahami Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, Khususnya bagi Musisi