Terlibat Pembunuhan Pria Afghanistan, Mantan Tentara Australia Didakwa Lakukan Kejahatan Perang

HALUANJATENG.COM – Australia menangkap mantan tentara yang terbukti menembak pria Afghanistan di sebuah ladang gandum ketika dirinya masih bertugas di Afghanistan.

Kepolisian Federal Australia (AFP) mengumumkan hasil investigasi bersama dengan Kantor Penyelidikan Khusus (OSI) bahwa seorang mantan tentara di New South Wales, terbukti melakukan kejahatan perang yakni pembunuhan.

“Ia akan dituduhkan dengan pembunuhan terhadap seorang pria Afghanistan ketika diterjunkan pada operasi di Afghanistan oleh Pasukan Keamanan Australia,” kata pihak Kepolisan Federal Australia.

Baca Juga: Manfaat Kurma, Buah yang Banyak Dikonsumsi saat Berbuka Puasa di Bulan Ramadhan

Oliver Schulz (41) telah ditangkap di New South Wales atas pembunuhan seorang pria Afghanistan ketika dirinya bertugas di Afghanistan.

Ia didakwa dengan pelanggaran kejahatan perang. Menurut hukum Australia, Oliver Schulz bisa didakwa dengan hukuman penjara seumur hidup.

Schulz saat ini masih ditahan dan akan menghadapi pengadilan di tanggal yang masih ditentukan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Barito Putera vs Persis Solo di BRI Liga 1 Selasa, 21 Maret 2023: Kehilangan Pemain Inti

Ini merupakan kali pertama mantan tentara yang pernah bertugas di Pasukan Keamanan Australia didakwa dengan pelanggaran kejahatan perang didalam hukum Australia.

Menurut Rawan Arraf, pengacara Australia, kasus ini juga merupakan yang pertama kali dibawah hukum pidana Commenwealth.

Diketahui, Australia merupakan negara anggota Commenwealth atau persemakmuran Inggris.

Baca Juga: Aktor Korea Selatan Lee Je Hoon Gelar Fanmeet di Jakarta, Penggemar Dibuat Histeris

Menurut media Australia, Oliver Schulz dituduhkan telah menembak pria Afghanistan bernama Dad Mohammad saat penyerbuan pasukan Australia di Provinsi Uruzgan, Selatan Afghanistan.

Dalam laporan yang diterima, Oliver Schulz telah menembak pria Afghanistan bernama Dad Mohmmad yang sudah dalam keadaan tidak berdaya dan tengkurap di tanah.