Permintaan Maaf Kemenkeu Soal Hadiah Piala Lomba Nyanyi yang Dimintai Pajak oleh Bea Cukai: Doa Kami..

- Selasa, 21 Maret 2023 | 14:12 WIB
Ilustrasi foto piala lomba menyanyi (Pinterest)
Ilustrasi foto piala lomba menyanyi (Pinterest)

HALUANJATENG.COM - Heboh cuitan di Twitter soal warga negara Indonesia (WNI) yang dimintai pajak Bea Cukai karena menang kontes menyanyi di Jepang.

Pasalnya, penyanyi yang bernama Fatimah Zahratunnisa hanya mendapatkan piala juara saja.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya buka suara atas kejadian ini.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Kuliner Khas Banjarnegara Jawa Tengah, Ada Buntil yang Terkenal sampai Yunani dan Turki

Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo meminta maaf dan menyesal atas pengalaman yang diterima Fatimah melalui unggahan Twitternya pada Senin, 20 Maret 2023.

Dia mengungkapkan bahwa kedepannya jajaran Kemenkeu akan berkomitmen melakukan perbaikan pelayanan Bea Cukai.

“Mbak @zahratunnisaf, mewakili Kemenkeu, kami memohon maaf secara tulus atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami sungguh berempati dan menyesalkan kejadian ini.”

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Banjarnegara Jawa Tengah, Banyak Candi Terbesar di Dieng

“Doa kami mbak Zahra semakin sukses. Kami berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan pelayanan,” tulis Yustinus melalui akun Twitter miliknya @prastow.

Fatimah sendiri membalas cuitan yang sudah diunggah oleh Yustinus. Ia mengucapkan terima kasih dan meminta Kemenkeu untuk membenahi aturan hadiah hasil prestasi.

“Terima kasih pak. Tweet saya murni dari sisa sakit hati orang merasa tidak diapresiasi pencapaiannya.”

“Saran saya untuk membenahi aturan pajak hadiah hasil prestasi dengan bukti surat lengkap dan jelas untuk dibebaskan pajak sedikit bentuk apresiasi,” balas Fatimah dalam cuitannya.

Baca Juga: Bupati Kendal Lakukan Kunjungan Kerja Ke Hongkong, Hasilkan Investasi Rp700 Miliar

Sebelumnya, kisah Fatimah heboh di Twitter lantaran ia mengirimkan piala lomba menyanyi yang sudah dimenangkan di Jepang melalui paket khusus.

Piala tersebut terlalu besar sehingga tidak bisa dibawa di pesawat.

Halaman:

Editor: Erik Various Eggelio

Sumber: Twitter @prastow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X