Dianggap Kekurangan Stok Beras, Indonesia Direncanakan akan Impor 500 Ribu Ton

HALUANJATENG.COM - Rencana pemerintah untuk mengimpor beras sebanyak 500.000 ton pada tahun 2023 ini, dikarenakan stok beras yang ada di gudang bulog, jumlahnya sangat menipis.

Jika hal tersebut direalisasikan, maka impor beras Indonesia menjadi 1 juta ton.

Stok beras yang ada di gudang bulog seharusnya minimal 1,2 juta ton untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras dalam negeri.

Baca Juga: 3 Olahan Kurma Untuk Berbuka Puasa yang Wajib Dikreasikan Ulang

Sedangkan stok beras yang ada hanya pada level 600 ribu ton) Jadi, mau tidak mau pemerintah melalui bulog harus melakukan impor untuk memenuhi kebutuhan beras dalam negeri, terlebih menjelang lebaran nanti, tentunya permintaan akan kebutuhan beras akan meningkat.

Karena jika belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, jika stok beras menipis, maka akan  membuat harga beras akan cenderung naik. Terlebih permintaan saat ini semakin banyak jelang Ramadan dan Idul Fitri.

 impor beras dilakukan juga untuk menstabilkan harga beras di tengah gangguan pasokan beras nasional, karena kalau terjadi kenaikan harga beras maka  masyarakat akan  merasa berat.

Baca Juga: Jadwal Imsak Wilayah Jawa Tengah pada Jumat, 24 Maret 2023 atau 2 Ramadhan 1444 H

Peningkatan akan kebutuhan beras sudah mulai terasa sejak bulan Juli-Agustus tahun 2022 lalu, disana  terjadi lonjakan permintaan akan kebutuhan beras.

Jadi bulog mengeluarkan terus (operasi) beras, sementara produksinya sudah bukan masa panen.

dari yang biasanya kebutuhan permintaan beras  rata-rata per bulan hanya 30 ribu ton, sekarang mendadak rata-rata per bulan jadi 180 ribu ton.

kalau tidak diatasi dengan cara impor beras, maka tidak menutup kemungkinan, negara akan kekurang pangan dalam bentuk beras.

Baca Juga: 5 Tujuan Tempat Wisata Religi di Jawa Tengah yang Bersejarah, Punya Bentuk Arsitektur Menarik!

pada bulan Januari 2023 saja impor beras sebesar 243,65 juta kilogram dan volume impor itu naik 550,01 persen secara tahunan atau year on year (yoy) bila dibandingkan dengan volume impor beras pada Januari 2022 yang sebanyak 37,48 juta kilogram.