HALUANJATENG.COM - Kantor Pos Boyolali resmi membuka pelayanan jasa penukaran uang dalam pecahan baru selama bulan Ramadhan 1444 H.
Penukaran uang dalam berbagai pecahan sangat diperlukan menjelang hari raya idul fitri untuk berbagi kepada keluarga.
Telah menjadi tradisi di berbagai daerah termasuk di Boyolali dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri membutuhkan penukaran uang.
Kantor Pos Boyolali berlokasi di Jalan Pandanaran Nomor 64 Siswodipuran, melayani penukaran uang. Masyarakat hanya perlu menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Asli.
Baca Juga: Suporter Swiss Tunjukkan Cara Elit Dukung Palestina, Timnas Israel Dibuat Kena Mental
Bagi masyarakat yang mau menukarkan uang harus datang secara langsung ke kantor Pos Boyolali atau kantor cabang, karena tidak ada layanan penukaran uang secara online.
Nominal yang dapat ditukar sebesar Rp3 juta dan Rp700 ribu nanti akan mendapatkan pecahan uang baru Rp20 ribu senilai Rp2 Juta.
Sementara untuk Rp10 ribu senilai Rp1 juta. Kemudian Rp5 ribu senilai Rp500 ribu dan Rp2 ribu Senilai Rp200 ribu.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Kantor Pos Boyolali, Danu Indro Suseno mengatakan mulai tahun 2023 kantor Pos Boyolali telah ditunjuk Bank Indonesia (BI) Solo.
Baca Juga: Resmi! Ahmad Dhani Larang Once Mekel Bawakan Lagu-lagu Dewa 19, Ini Ancaman Pidana yang Dilayangkan
Khususnya sebagai tempat resmi untuk penukaran uang dalam pecahan baru untuk masyarakat di Boyolali maupun untuk di luar daerah.
Dia menambahkan, ada pembatasan dalam penukaran uang tersebut. Hal ini agar tidak terjadi tindakan penyalahgunaan.
Salah satunya dengan menjual uang pecahan tersebut kembali kepada orang lain. Kantor Pos berupaya agar tidak ada pihak yang mengambil keuntungan.
"Nantinya kita akan mengambil tindakan antisipasi jika ditemukan masyarakat yang membawa lebih dari satu KTP.