HALUANJATENG.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) secara resmi melayangkan surat keberatan, surat tersebut ditujukan kepada Panitia Penyelenggara SEA Games 2023 Kamboja (CAMSOC).
Pengiriman surat keberatan NOC Indonesia merupakan buntut terjadinya insiden terbaliknya bendera Indonesia dalam pra upacara pembukaan SEA Games.
Tidak lama usai perhelatan pra pembukaan tersebut, pihak Kamboja sebagai tuan rumah lantas segera meminta maaf.
Kejadian bermula saat pra upacara pembukaan SEA Games 2023 Kamboja yang disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Press Office of The Council of Ministers Cambodia.
Pihak Kamboja dengan sigap merespon kesalahan tersebut lantas mengakui kesalahan fatal tersebut. Mereka berdalih antusiasme masyarakat yang hadir sebelum acara resmi dibuka membutuhkan respon cepat.
Opening Ceremony semula dijadwalkan memang seharusnya dihelat pada pukul 19.00 waktu setempat untuk kemudian disiarkan secara langsung.
Namun, panitia penyelenggara melakukan imbauan resmi agar penonton yang hadir dan hendak menonton sajian pembukaan SEA Games secara langsung agar hadir lebih awal sebelum acara dibuka.
Imbauan tersebut rupanya disambut antusiasme masyarakat, penonton kemudian datang jauh sebelum acara dilangsungkan. Bermaksud untuk tidak mengecewakan panitia menyuguhkan pertunjukan pra pembukaan.
Nahas, pertunjukan yang disajikan panitia penyelenggara dengan menyuguhkan pertunjukan yang bertujuan menghibur penonton, agar pra upacara pembukaan tidak canggung justru berujung pahit.
Kecerobohan panitia penyelenggara direspon kemudian disusul permintaan maaf kepada Indonesia.
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Harry Warganegara berharap kesalahan terbaliknya bendera negera tidak lagi terulang saat Opening Ceremony.
Artikel Terkait
Tinjau Pasar Natar di Lampung Selatan, Jokowi Singgung Kelayakan Infrastruktur Jalan untuk Tunjang Logistik
Kim Min-Jae Catatkan Diri sebagai Pemain Asia Kedua yang Raih Scudetto, Bantu Napoli Juara Setelah 33 Tahun
Tanggapi Syarat Staycation Karyawati Cikarang, Menteri PPPA: Sangat Merendahkan Harkat dan Martabat Manusia
Provinsi Jawa Tengah Alami Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Lebih Baik dari Rataan Nasional Triwulan Pertama
Jokowi Kunjungi Provinsi Lampung, Pemerintah Pusat Akan Ambil Alih Perbaikan Jalan dengan Dana Rp800 Miliar