Sejarah Berlian Kohinoor, Kontroversial hingga tak Muncul di Penobatan Raja Charles III

- Minggu, 7 Mei 2023 | 18:12 WIB
Mahkota Queen Mary (npr.org)
Mahkota Queen Mary (npr.org)

HALUANJATENG.COM – Dari sekian perhiasan mahkota Inggris yang dipakai saat penobatan Raja Charles III, Ada satu yang tak muncul, yaitu Berlian Kohinoor.

Menurut sejarah, berlian Kohinoor ditemukan sekitar 800 tahun yang lalu di tepi Sungai Krishna, India Selatan.

Berlian Kohinoor menghabiskan waktu berabad-abad bersembunyi di dalam patung emas kuil Hindu yang melewati kekaisaran Mughal, Persia, Afghanistan dan Sikh.

Baca Juga: Lakoni Laga ke-3 SEA Games 2023: Berikut Jadwal, Susunan Pemain dan Prediksi Skor Timnas Indonesia

Sampai akhirnya berlian itu jatuh ke tangan Queen Victoria pada pertengahan abad ke-19.

Ratu Elizabeth, istri dari Raja George VI mengenakan berlian tersebut pada penobatannya tahun 1937, kemudian juga pada putrinya, Ratu Elizabeth II pada 1953.

Jika didasarkan pada tradisi, seharusnya Queen Camilla akan menjadi orang berikutnya yang mengenakan pada upacara penobatan suaminya sebagai raja. Namun, Camilla memilih untuk mengenakan berlian lainnya.

Baca Juga: 3 Tahap Cara Mendidik Anak Sesuai Usia dan Gender, Pentingnya Sosok Orang Tua dalam Pengembangan Seksualitas

Hal ini dikhawatirkan Berlian Kohinoor akan menimbulkan kemarahan anti-kolonial yang berakhir pada India yang menginginkannya kembali.

Setelah mendiang Ratu Elizabeth tiada, pemerintah India berulang kali mengangkat isu pemulangan Berlian tersebut dengan pemerintahan Inggris.
Pengambilan berlian tersebut adalah bagian dari perjanjian tahun 1846 yang menandai perang Inggris-Sikh.

Baca Juga: Prediksi Skor West Ham United vs Manchester United Senin, 8 Mei 2023: Head to Head, Klasemen, Kabar Terkini

Hilangnya Kohinoor juga masih dikenang di India hingga hari ini. Tetapi, untuk saat ini, Berlian itu tetap terkunci di Tower of London.

Bahkan di sana dapat melihat berlian Koh-i-noor dengan hanya membayar $37 untuk orang dewasa.

Berlian itu sudah menjadi daya tarik utama pada the World Exhibition di the Crystal Palace London sejak tahun 1851.

Halaman:

Editor: Umi Uswatun Hasanah

Sumber: npr.org

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X